Abstract

Tipografi dekonstruktif, yang bersifat eksperimental dan tidak konvensional, sering Penelitian ini menganalisis interaksi estetika dalam tipografi dekonstruktif pada desain komunikasi visual dalam era postmodern, dengan fokus pada periode 2013-2024. Tipografi dekonstruktif ditandai dengan gaya yang eksperimental, asimetris, dan tidak konvensional, serta sering kali mengabaikan keterbacaan dan kejelasan demi mencapai efek visual dan ekspresi yang unik. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana estetika modern dari tipografi dekonstruktif berinteraksi dengan desain komunikasi visual di era postmodern, khususnya pada periode 2020 hingga 2024. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif dan eksplanatif sesuai untuk mengidentifikasi interaksi antara estetika tipografi dekonstruktif dan persepsi visual dalam konteks desain komunikasi visual modern yang mengaplikasikan elemen tipografi dekonstruktif selama periode 2013-2024. Hasil Analisis ini menunjukkan bahwa estetika dekonstruktif sering mengorbankan keterbacaan demi mencapai efek visual yang lebih dinamis dan provokatif, serta menekankan ekspresi visual dibandingkan kejelasan pesan. Namun, kemajuan teknologi digital pada era kontemporer memungkinkan penerapan tipografi dekonstruktif secara lebih fleksibel, terutama di media digital yang mendukung interaksi dan eksperimen visual.

Keywords

Tipografi Dekonstruktif, Estetika Postmodern, Desain Komunikasi Visual, Keterbacaan, Teknologi Digital, Ekspresi Visual, Eksperimen Desain.

Full Text

PDF